Kanker Pankreas
Pankreas adalah kelenjar yang terletak jauh di perut di antara perut dan tulang belakang, menghubungkan duodenum. Ini adalah organ pencernaan, terutama untuk sekresi enzim pencernaan untuk membantu pencernaan, dan pembuatan insulin untuk memantau kadar gula darah. Pankreas terletak jauh di dalam perut, di belakang perut dan usus besar dan kecil. Kanker pankreas merupakan kanker yang agresif. Sebagai tumor ganas di dalam pankreas tumbuh perlahan, dan menyembunyikan dirinya, tidak mudah untuk mendeteksi pada tahap awal. Meskipun untuk orang yang memiliki pemeriksaan rutin setiap tahun, sulit untuk mengetahui apakah orang tersebut telah mendapat kanker pankreas melalui tes umum. Oleh karena itu, kanker pankreas biasanya didiagnosis pada stadium lanjut sehingga menunda perawatan yang diperlukan dan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang buruk. Bahkan pasien bisa menjalani operasi untuk mengangkat tumor, rentang hidupnya lebih pendek dibanding pasien kanker lainnya.Faktor Risiko Penyakit Kanker PrankeasSebagian besar pasien kanker pankreas berusia di atas 65 tahun, dan faktor risiko lainnya meliputi: Suku bangsa: Orang kulit hitam memiliki risiko yang lebih tinggi.Gender: pria memiliki risiko yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan WanitaMerokok: Peluang perokok untuk mengidap penyakit ini 2 hingga 3 kali lebih tinggi daripada non-perokok.Metabolisme gula yang tidak normal: Penderita diabetes mellitus memiliki risiko yang lebih tinggi.Kelebihan berat badan: Orang gemuk memiliki risiko yang lebih tinggi.Pola makan: Orang dengan asupan lemak hewani yang berkepanjangan dan konsumsi sayuran dan buah yang buruk lebih cenderung terkena penyakit ini .Kimia: Orang yang terpapar secara berkepanjangan terhadap pestisida, minyak bumi, atau pewarna lebih rentan terhadap penyakit ini. Infeksi Helicobacter pylori: Risiko orang yang terinfeksi bakteri ini 2 kali lebih tinggi.Pankreatitis herediter: Pankreatitis kronis herediter akan menambah risiko terkena kanker pankreas, namun jarang terjadi.Pankreatitis kronis: Pankreatitis kronis biasanya ditemukan bersamaan dengan kanker pankreas, namun yang pertama mungkin bukan Penyebabnya.Cara Mecegah Kanker PrankeasMeskipun kanker pankreas tidak dapat dicegah sepenuhnya, modifikasi gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini: Hindari asap rokok: asap rokok mengandung zat penyebab kanker yang bisa menghancurkan DNA yang memantau pertumbuhan sel.Pertahankan berat badan yang sehat: Berat badan yang berlebihan meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Pengurangan berat badan harus bertahap dan sehat.Berolahraga secara teratur: Jumlah latihan yang sesuai dapat mengurangi risiko terkena kanker.Miliki diet sehat & seimbang: Mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah dan makanan dengan lemak hewani rendah. Hindari kontajk langsung dengan bahan kimia berbahaya atau menerapkan tindakan pengamanan yang sesuai1.Jenis kanker PrankeasKanker pankreas terbagi menjadi dua jenis, yaitu:Pancreatic adenocarsinomaPancreatic adenocarsinoma adalah kanker pankreas yang tumbuh dari sel eksokrin, yaitu sel yang memproduksi enzim pankreas. Diperkirakan, 95% dari seluruh kasus kanker pankreas adalah jenis pancreatic adenocarsinoma.Pancreatic neuroendocrine tumors (NETs)Pancreatic neuroendocrine tumors adalah jenis kanker pankreas yang tumbuh di sel endokrin, yaitu sel yang memproduksi hormon dan mengelola kadar gula darah2.Gejala Kanker PankreasKanker pankreas pada stadium (tahap) awal umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring sel kanker berkembang dan mencapai stadium lanjut, gejala yang dapat muncul antara lain:Hilang nafsu makanBerat badan menurun tanpa sebab yang jelasGatal-gatal di kulitPerut kembungMual dan muntahDiareSembelitUrine berwarna gelapTinja berwarna pucatTubuh mudah lelahKulit dan putih mata (sklera) menguningPenggumpalan darahSakit perut yang menjalar ke punggungDemam atau menggigilKanker pankreas juga dapat memicu munculnya penyakit lain, seperti diabetes dan depresi. Akan tetapi, sering kali penyakit-penyakit ini tidak disadari sebagai bagian dari gejala kanker pankreas.Diagnosis Kanker PankreasDokter akan menanyakan gejala dan riwayat penyakit pasien, termasuk bertanya tentang gaya hidup pasien, seperti kebiasaan merokok dan pola makan. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, antara lain dengan melihat tanda penyakit kuning dan mendeteksi benjolan di perut.Setelah itu, dokter juga dapat menjalankan beberapa pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis, seperti:Tes darah, untuk mendeteksi protein CA19-9 serta untuk mengukur kadar hormon insulin, glukagon, dan somatostatin, yang terkait dengan sel kanker pankreasPemindaian dengan CT scan, PET scan, atau MRI, untuk melihat kondisi pankreas dan organ lain di dalam tubuhEndoscopic ultrasound (EUS), untuk melihat kondisi pankreas dari dalam perut dengan endoskopi dan USGEndoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP), yaitu endoskopi yang dibantu dengan foto Rontgen, untuk mengetahui kondisi saluran empedu dan pankreasOctreotide scan atau octreoscan, untuk mendeteksi keberadaan kanker pankreas yang berasal dari sel endokrinBiopsi atau pengambilan sampel dari jaringan yang dicurigai sebagai kanker pankreas untuk kemudian diteliti lebih lanjut dengan mikroskopSetelah pasien dipastikan menderita kanker pankreas, dokter akan menentukan tingkat keparahan kanker pankreas. Penentuan ini akan membantu dokter dalam memilih metode pengobatan yang tepat.Berikut ini adalah stadium atau tingkat keparahan pada kanker pankreas:Stadium 0 (karsinoma in situ)Pada stadium ini, sel yang tidak normal ditemukan pada dinding pankreas, tapi belum berupa kanker dan belum menyebar.Stadium 1Stadium 1 menandakan bahwa kanker hanya terdapat di pankreas dan belum menyebar ke organ lain, dengan ukuran kanker antara 2–4 cm.Stadium 2Pada stadium 2, kanker telah berukuran lebih dari 4 cm atau telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitar pankreas.Stadium 3Stadium 3 menandakan bahwa kanker telah menyebar ke saraf, pembuluh darah besar, atau ke lebih dari 4 kelenjar getah bening di dekat pankreas, tapi belum menyebar ke organ lain.Stadium 4Stadium 4 berarti kanker telah menyebar luas ke organ tubuh lain yang jauh dari pankreas, seperti paru-paru, hati, atau peritoneum (selaput yang melapisi dinding dalam perut).Pengobatan Kanker PankreasPengobatan kanker pankreas akan disesuaikan dengan stadium kanker, bagian pankreas yang terserang kanker, dan kondisi pasien secara menyeluruh. Tujuan pengobatannya adalah untuk menyingkirkan sel kanker agar tidak menyebar ke organ lain.Beberapa metode yang dapat digunakan dokter untuk mengatasi kanker pankreas adalah: 1. KemoterapiKemoterapi adalah pemberian obat-obatan khusus untuk membunuh sel kanker. Obat yang diberikan bisa berupa obat tunggal atau kombinasi, baik dalam bentuk minum (oral), suntikan, atau infus.Kemoterapi bisa dilakukan pada kanker pankreas stadium awal atau lanjut untuk menyusutkan atau mengontrol pertumbuhan kanker. 2. RadioterapiRadioterapi atau terapi radiasi adalah prosedur untuk menghancurkan sel kanker, dengan menggunakan sinar berkekuatan tinggi, seperti sinar-X dan proton. Terapi radiasi dapat dilakukan sebelum atau setelah bedah.Radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi (kemoradiasi). Biasanya, kombinasi ini dilakukan sebelum bedah untuk menyusutkan ukuran kanker sehingga lebih mudah diangkat.Kemoradiasi juga bisa dilakukan setelah bedah untuk mengurangi risiko kanker pankreas kambuh kembali. Selain itu, kemoradiasi juga bisa dilakukan pada kanker pankreas yang tidak dapat ditangani dengan operasi. 3. OperasiTindakan operasi dilakukan pada kanker pankreas yang belum menyebar ke organ tubuh lain. Beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan adalah:Operasi Whipple atau pankreatikoduodenektomi, yaitu operasi untuk mengangkat bagian kepala pankreas dan sebagian dari organ lain, seperti usus dua belas jari, kandung empedu, saluran empedu, kelenjar getah bening, lambung, dan usus besarPankreatektomi distal, yaitu operasi untuk mengangkat bagian kiri pankreas dan, bila diperlukan, limpa pasienPankreatektomi total, yaitu prosedur untuk mengangkat seluruh pankreasPerlu diketahui, tidak semua kanker pankreas dapat diatasi dengan operasi, seperti pada kanker yang telah menyebar ke pembuluh darah besar, atau jika pasien juga menderita gagal hati atau gagal jantung tingkat lanjut. Pasalnya, pada kondisi tersebut, risiko terjadinya komplikasi akibat operasi akan lebih besar.Selain metode di atas, ada juga beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejala, yaitu:Pemberian analgesik opioid untuk meredakan nyeriPemberian antidepresan disertai konseling untuk meredakan depresiOperasi bypass dan pemasangan stent di saluran empedu, untuk meredakan gejala penyakit kuning, gatal-gatal, dan hilang nafsu makanKomplikasi Kanker PankreasKanker pankreas dapat berkembang dan menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti:Berat badan turun, yang bisa terjadi akibat pankreas tidak memproduksi enzim pencernaan dalam jumlah yang cukup, atau akibat kanker menekan lambung, sehingga membuat pasien sulit makanPenyakit kuning, yang dapat terjadi akibat kanker menyumbat saluran empeduNyeri perut, akibat sel-sel kanker di pankreas terus tumbuh dan menekan saraf di perutObstruksi atau penyumbatan usus, akibat kanker pankreas menekan usus dua belas jari, sehingga makanan yang telah dicerna di lambung tidak bisa turun ke ususPENULIS: Achmad Priyas Budi SantosoEDITOR: dr. Aji WibowoKOPIEDITOR BAHASA INDONESIA: Chusnul ChotimahDaftar Pustaka & Referensi:https://www21.ha.org.hk/smartpatient/EM/MediaLibraries/EM/EMMedia/Pancreatic-Cancer_Bahasa-Indonesia.pdf?ext=.pdfhttps://www.alodokter.com/kanker-pankreas